Abhiṇhapaccavekkhaṇa (Kerap Kali Direnungkan)
Jarā-dhammomhi, jaram anatīto.
Byādhi-dhammomhi, byādhim anatīto.
Maraṇa-dhammomhi, maraṇam anatīto.
Sabbehi me piyehi manāpehi nānā-bhāvo vinā-bhāvo.
Aku akan menderita usia tua, Aku belum mengatasi usia tua.
Aku akan menderita sakit, Aku belum mengatasi penyakit.
Aku akan menderita kematian, Aku belum mengatasi kematian.
Segala milikku yang kucintai dan kusenangi akan berubah, akan terpisah dariku.
Kammassakomhi,
kamma-dāyādo,
kamma-yoni,
kamma-bandhu.
Aku adalah pemilik karmaku sendiri,
Pewaris karmaku sendiri,
Lahir dari karmaku sendiri,
Berhubungan dengan karmaku sendiri.
Kamma-paṭisaraṇo.
Yam kammam karissāmi kalyāṇam vā pāpakam vā tassa dāyādo bhavissāmi.
Evam amhehi abhiṇham paccavekkhitabbam.
Terlindung oleh karmaku sendiri.
Apa pun karma yang kuperbuat, baik atau buruk, itulah yang akan kuwarisi.
Hendaklah ini kerap kali direnungkan.
Selain untuk mengetahui nada paritta, video ini (khususnya video nada3) yang dibacakan secara bersama-sama, cocok untuk Anda yang melaksanakan pujabakti sendiri di rumah (Anda seolah berada di vihara, membaca paritta bersama umat lain yang hadir).
Silakan saksikan dan dengarkan dengan cara klik:
0 komentar:
Posting Komentar