Salah Satu Ortu Tidak Merestui. Apa Solusinya???

Dikutip dari diskusi di group BBM "Pusat Info Buddhis"

Hendry Filcozwei Jan:
 
Sy sj yang mulai tanya nih... Hanya untuk memancing (bukan mau menikah lagi... =)) ). Mudah²an memancing pertanyaan lain atau setidaknya menambah wawasan Dhamma kita. Tidak ada kejadian atau kisah nyata di balik pertanyaan, hanya pertanyaan iseng saja.
 
Apakah Pandita Bisa Bantu???
Jika ada muda-mudi vihara berpacaran dan berniat untuk menikah. Keduanya saling cinta (semua berlangsung normal, tak ada kasus seks pranikah atau hamil duluan). Yang jadi masalah adalah ortu salah satunya tidak merestui.

Pasangan muda-mudi tsb datang ke Romo (anggap saja ini Romo Jayana). Apakah Romo bisa bantu? Ini sebenarnya di luar wewenang Pandita Lokapalasraya (urusan intern keluarga). Apakah Romo akan jadi mediator untuk mencari solusi? Atau justru Romo pernah punya pengalaman seperti ini?


 
Romo Jayana:

Sebelum melanjutkan untuk menikah sebaiknya kedua pasangan mengadakan pendekatan dahulu khususnya untuk penyesuaian sifat masing-masing, setelah ada penyesuaian baru informasikan kepada ortu masing-masing sampaikan bahwa saya sudah punya teman, sampaikan juga latar belakang calon masing-masing, lalu lihat reaksi ortu? Apabila ortu tidak keberatan, maka ajaklah temannya menemui ortu untuk saling berkenalan. Khususnya utk pria bawakan oleh-oleh dan bersikaplah yang sopan, maka ortu pihak wanita akan menilai sikap calon mantu tersebut. Jika pihak pria memperlihatkan sikap sombong, angkuh, merasa kaya, sudah pasti pandangan pertama ortu akan tidak baik. Demikian untuk sementara semoga bermanfaat.



Hendry Filcozwei Jan

Romo, andaikan proses tersebut sudah dilakukan. Kadang ada kasus keluarga salah satu pihak (misal keluarga cowok), tidak bisa menerima pihak cewek misal karena alasan ekonomi yang beda jauh atau berasal dari suku tertentu. Anak mereka sudah saling suka.

Sebenarnya sikap calon menantu selama pacaran sudah cukup baik. Andai kasusnya seperti itu dan Romo diminta bantuan, apakah Romo menyanggupinya? Atau Romo sarankan agar mereka menghubungi pihak keluarga mereka yang dituakan?
 

Hasil diskusi di sini, nanti sy muat ke www.vihara.blogspot.com (Pusat Info Buddhis)
Anumodana... Romo...



Romo Jayana:

Andaikata seperti itu saya siap untuk mediasi kedua belah pihak, atau minta nasihat kepada yang dituakan. Kalau masalah ekonomi memang susah. Nanti disambung lagi ya...

0 komentar: