Tipitaka Harian 031, Dhammapada 104-105; Cerita Brahmana yang Bertanya Tak Bermanfaat

 


Dhammapada 104–105
Cerita Brahmana yang Bertanya Tak Bermanfaat

Suatu ketika, seorang brahmana menghadap Buddha dan berkata, “Bhagavā, kendatipun Bhagavā mengetahui segala laku yang bermanfaat, saya rasa Bhagavā tetap belum mengetahui laku-laku yang tak bermanfaat.”

Buddha menjawab bahwa Ia mengetahui laku-laku yang bermanfaat serta yang tak bermanfaat. Buddha lalu menguraikan enam laku yang tidak menguntungkan, yang akan menyebabkan kehilangan harta:

(1) tidur sampai matahari terbit,
(2) kemalasan dan kelesuan,
(3) kekejaman,
(4) menenggak minuman memabukkan yang bisa menyebabkan kelengahan dan kekaburan batin,
(5) berkeliaran pada malam hari, dan
(6) perilaku keliru terhadap nafsu.

Buddha lalu bertanya kepada sang brahmana, apa penghidupannya. Brahmana itu berkata bahwa ia mencari penghidupan dengan berjudi dan main dadu.

Buddha lalu bertanya apakah ia menang atau kalah. Sang brahmana menjawab bahwa kadang ia menang, kadang ia kalah. Buddha lalu bertutur bahwa menang dalam permainan dadu tidaklah bisa dibandingkan dengan kemenangan terhadap pikiran sendiri.

Sesungguhnya lebih baik menaklukkan diri sendiri,
daripada orang-orang yang lain ini.
Orang yang menundukkan diri sendiri,
senantiasa berperilaku terkendali.

Tidak dewa, tidak pemusik surgawi,
tidak Māra serta brahma,
bisa membuat kemenangan menjadi kekalahan,
terhadap orang seperti ini.
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.

#tipitaka #dhamma #dharma #buddhism #buddhis #dhammadesana #sutta #buddha #gautambuddha #wihara #theravada #dhammapada #katakatabijak #katamutiara #quotes #instaquotes #motivasi #tipssukses #renungan #metta #kebijaksanaan #selfreminder #selfcontrol #kepribadian #pendidikankarakter #buddhastatue #mendut #candimendut #bhikkhu

0 komentar: