Puisi: Seribu Hari ...

Sumber foto: pixabay 

 

Seribu Hari …

Tetes air mata ...
Ada hati yang masih tak percaya
Nda, benarkah ini nyata?
Pagi sebelumnya
Aku dan kamu masih bercanda
 

Kepergian untuk selamanya
Entahlah ...
Hati ini masih mencoba menyangkal fakta
Akankah aku kuat melangkah?
Dalam mewujudkan semua rencana kita 
Ingin selalu bersama
Rawat dan didik cucu tercinta
Arungi semua suka dan duka
Nikmati usia senja, menua bersama

 
Detak jam di kamar kita
Ingatkan aku kepada semuanya
Rencana harus diwujudkan secara nyata
Inilah 1.000 hari kita tak lagi bersama
Mengenangmu dengan cara berbagi kepada sesama  
Untuk mengenangmu kukirimkan paritta
 

Bandung, 16 September 2025
Hendry Filcozwei Jan

Category:

0 komentar: