Tiap posting berisi 10 Kutipan Dhamma. Karena sering bertugas sebagai editor, saat posting kutipan Dhamma dari Lokuttara Dhamma ini, penulis baca, lalu menuliskan kesalahan yang penulis temukan. Melalui posting ini penulis ingin berbagi kutipan Dhamma yang keren dari Lokuttara Dhamma sekaligus mengasah ketelitian saat menyunting tulisan.
Penulis hanya memeriksa dari sisi tata bahasa saja (sekilas lihat saja, tidak mendalam), bukan mengenai isi dan apakah benar menuliskan sumber yang dikutip (ayat ke berapa dan bagian mana dari Tipitaka yang dikutip).
Lupa mencantumkan tanda baca (tidak ada titik) atau penggunaan huruf besar (kapital) padahal kalimat sebelumnya bukan diakhiri dengan tanda titik, tidak penulis cantumkan karena catatannya akan jadi terlalu banyak.
Warna merah itu bagian yang salah atau terkadang kurang pas dan biru itu yang benar atau yang disarankan (menurut versi penulis lho).
Jika Anda menemukan kutipan Dhamma yang sama persis (tulisan dan gambarnya), tolong infokan ke kami dengan menuliskan di bagian komentar (lihat bagian bawah). Bagian yang sama akan kami hapus dan diganti dengan kutipan Dhamma yang lain.
Untuk melihat Kutipan Dhamma, silakan klik tulisan berwarna biru di bawah ini:
- Kutipan Dhamma dari LD (0001-0010)
- Kutipan Dhamma dari LD (0011-0020)
- Kutipan Dhamma dari LD (0021-0030)
- Kutipan Dhamma dari LD (0031-0040)
- Kutipan Dhamma dari LD (0041-0050)
- Kutipan Dhamma dari LD (0051-0060)
- Kutipan Dhamma dari LD (0061-0070)
- Kutipan Dhamma dari LD (0071-0080)
- Kutipan Dhamma dari LD (0081-0090) mulai sini, tidak sempat diedit
- Kutipan Dhamma dari LD (0091-0100)
- Kutipan Dhamma dari LD (0101-0110)
- Kutipan Dhamma dari LD (0111-0120) belum
- Kutipan Dhamma dari LD (0121-0130) belum
- Kutipan Dhamma dari LD (0131-0140) belum
0 komentar:
Posting Komentar