Sebuah vihara di Bangladesh
menyediakan makanan buka puasa untuk umat Muslim yang tidak mampu selama
bulan Ramadhan. Aksi ini merupakan sebuah situasi yang cukup langka
terjadi di negeri Asia Selatan itu.
Vihara Dharmarajika di ibu kota Dhaka, menjadi buah bibir setelah
membagikan makanan untuk umat Muslim, terutama mereka yang tidak mampu,
di waktu berbuka puasa.
“Buddha mengajarkan kepada kami bahwa kemanusiaan adalah agama yang
paling utama. Kami memberikan makanan untuk umat Muslim yang miskin yang
tak mampu membeli makanan layak di saat berbuka puasa,” kata Bhikkhu
Suddhananda, kepala Vihara Dharmarajika.
Pada Senin (6/7/2015) malam, lebih dari 300 warga Muslim menunggu di
depan gerbang vihara yang terletak di kawasan Basabo, Dhaka. Di tempat
itulah pembagian makanan untuk berbuka puasa dilakukan.
“Saya bisa menyantap makanan lezat yang disajikan dengan penuh rasa
cinta dan kasih,” kaya Amena Khatun (70), yang mengaku berjalan beberapa
kilometer ke vihara tersebut.
Di saat para bhikkhu membagikan makanan untuk umat Muslim yang akan
berbuka, puluhan petugas kepolisian berjaga untuk memastikan proses
pembagian makanan itu berjalan tertib.
Banyak umat Muslim yang mengucapkan terima kasih atas perhatian yang
diberikan Vihara Dharmarajika lewat media sosial. Beberapa bahkan
mengunggah foto para bhikkhu berjubah kuning yang sedang membagikan
makanan.
“Saya sungguh menghargai inisiatif ini dan mengucapkan terima kasih kepada mereka,” kata Nur Hossain, seorang bankir.
Vihara ini dibangun pada 1949 dan kini menjadi rumah bagi lebih dari
700 anak yatim piatu yang menimba ilmu di sekolah gratis yang didirikan
para bhikkhu di vihara tersebut.
Sebanyak 90 persen dari 160 juta warga Bangladesh memeluk agama
Islam. Sementara penganut agama Buddha yang jumlahnya sangat sedikit
biasanya terpusat di wilayah tenggara negeri itu yang berbatasan dengan
Myanmar. (kompas)
Sumber: BuddhaZine
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar