18 September 2010
Bhagavant.com, London, Inggris
Sebuah kemewahan hidup ternyata tidak menjamin kebahagiaan seseorang. Hal ini nampaknya terjadi pada vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger, yang selama ini menikmati kemewahan hidup namun tetap dirinya merasa hampa. Dan kini ia menikmati sebuah ketenangan dalam sebuah perjalanan spiritualnya ke Laos, Asia Tenggara.
Bhagavant.com, London, Inggris
Sebuah kemewahan hidup ternyata tidak menjamin kebahagiaan seseorang. Hal ini nampaknya terjadi pada vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger, yang selama ini menikmati kemewahan hidup namun tetap dirinya merasa hampa. Dan kini ia menikmati sebuah ketenangan dalam sebuah perjalanan spiritualnya ke Laos, Asia Tenggara.
Dengan menginap di sebuah hotel mewah, bintang rock tersebut memilih untuk menikmati kesendiriannya dengan menutup rapat-rapat jendela hotelnya dan hanya keluar untuk mengunjungi vihara-vihara dan bermeditasi bersama para bhikkhu.
Mick Jagger di San Siro, Milan, Italy
pada 10 Juni 2003 (sumber: wikipedia.org)
Sir Mick (67) hanya minum air biasa selama sepekan kesendiriannya di Kota Luang Prabang di Laos, Asia Tenggara.
“Mick memesan dua kamar di hotel tersebut – satu untuk dirinya sendiri dan yang lain untuk barang bagasinya,” demikian kata narasumber yang dikutip Bhagavant.com dari The Sun, Kamis (17/9/2010).
“Kamar yang dipesannya memiliki pemandangan terbaik yang menghadap ke pegununungan dan Vihara Phousi. Akan tetapi dia malah menutup jendelanya, meskipun lokasi hotel ini sangat terpencil. Ia jelas ingin berada sendiri dengan dirinya sendiri,” ujar narasumber.
Selain itu, narasumber mengatakan bahwa Mick Jagger melakukan perjalanan tersebut untuk pembaruan dirinya. Ia juga menghabiskan waktu berjam-jam dengan para bhikkhu di vihara dan berpuja bakti bersama mereka.
“Ia mempraktikkan Buddhisme dan meditasi setiap hari. Ia mengatakan bahwa hal itu yang pertama kali dia lakukan setelah bangun di pagi hari,” urai narasumber.
Mick secara teratur datang ke Laos dan sebelumnya pernah mengajak pacarnya saat ini L’Wren Scott dan anak-anaknya selama tiga hari. Setelah tiba mereka menaiki perahu menyusuri sungai Mekong.
Mick menggambarkan Laos sebagai negara ‘penyelamat hidup’ nya.
Narasumber itu melanjutkan, “Mick tinggal di tempat yang berbeda-beda dan memiliki banyak kontak dengan para bhikkhu. Ia menilai Laos sebagai tempat favoritnya di dunia.”
Mick Jagger adalah seorang musikus rock, aktor, penulis lagu, produser, serta pengusaha berkebangsaan Inggris. Pada 12 Desember 2003 ia mendapat gelar Ksatria dalam bidang musik dari Pangeran Wales (Pangeran Charles), dengan nama gelar Sir Michael Jagger.[Sum]
Sumber: Bhagavant.com
0 komentar:
Posting Komentar