Tipitaka Harian 004, Udāna 1.1: Pembabaran Pertama Mengenai Kecerahan

 


Udāna 1.1
Pembabaran Pertama Mengenai Kecerahan

Demikian yang saya dengar. Pada suatu ketika Bhagavā tinggal di Uruvelā, di tepi Sungai Nerañjarā, di kaki pohon Bodhi, pada masa awal setelah kecerahan sempurna. Kemudian pada waktu itu Bhagavā duduk bersila selama tujuh hari merasakan kebahagiaan keterbebasan. Kemudian dengan berlalunya tujuh hari itu, Bhagavā, setelah mentas dari keheningan itu, selama jaga pertama malam itu, mengarahkan pikiran-Nya secara menyeluruh pada kemunculan bersebab dalam urutan maju,

“Sedemikian ini ada, itu ada; ini muncul, itu muncul, yaitu, kekelirutahuan penyusun bentukan, bentukan penyusun kesadaran, kesadaran penyusun batin dan badan, batin dan badan penyusun enam landasan indra, enam landasan indra penyusun kontak, kontak penyusun perasaan, perasaan penyusun nafsu, nafsu penyusun kelekatan, kelekatan penyusun kemenjadian, kemenjadian penyusun kelahiran, kelahiran penyusun pelapukan, kematian, kesedihan, ratapan, penderitaan, kesusahan, kesulitan untuk muncul. Demikian itu sebab dari segenap gugus duka.”

Kemudian Bhagavā, mengetahui kebaikan ini, pada waktu itu menyerukan seruan ini,

“Ketika hal-hal sungguh menjadi jelas,
bagi brahmana yang giat bersemadi,
maka semua keraguannya lenyap,
karena mengetahui hal serta sebabnya.”
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.
#tipitaka #dhamma #dharma #buddhism #buddhis #agamabuddha #sutta

0 komentar: