Tipitaka Harian 017, Aṅguttara Nikāya 5.148; Pembabaran Mengenai Derma Orang Baik




Aṅguttara Nikāya 5.148
Pembabaran Mengenai Derma Orang Baik

“Para bhikkhu, ada lima derma orang baik. Apakah yang lima ini?

- Memberikan derma dengan keyakinan,
- memberikan derma dengan saksama,
- memberikan derma pada waktunya,
- memberikan derma tanpa pikiran pamrih,
- memberikan derma tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Para bhikkhu, lalu setelah memberikan derma dengan keyakinan, di mana pun derma itu akan memunculkan hasilnya, ia menjadi kaya, punya banyak, berharta banyak, dan memiliki kerupawanan, pesona, keelokan, keanggunan, keindahan kulit.

Para bhikkhu, lalu setelah memberikan derma dengan saksama, di mana pun derma itu akan memunculkan hasilnya, ia menjadi kaya, punya banyak, berharta banyak. Anak atau istri mereka, abdi, pelayan, atau pekerja mereka pun mau mendengarkan, pasang telinga, mengerahkan pikiran untuk memahami.

Para bhikkhu, lalu setelah memberikan derma pada waktunya, di mana pun derma itu akan memunculkan hasilnya, ia menjadi kaya, punya banyak, berharta banyak; dan bila waktunya tiba akan ada banyak kesejahteraan.

Para bhikkhu, lalu setelah memberikan derma tanpa pikiran pamrih, di mana pun derma itu akan memunculkan hasilnya, ia menjadi kaya, punya banyak, berharta banyak; dan pikiran cenderung menikmati lima tali indriawi yang hebat.

Para bhikkhu, lalu setelah memberikan derma tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain, di mana pun derma itu akan memunculkan hasilnya, ia menjadi kaya, punya banyak, berharta banyak; dan pada kekayaan tak akan datang kerusakan dari mana pun, seperti api, air, penguasa, pencuri, atau waris yang tak disayangi. Para bhikkhu, inilah lima derma orang baik.”
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.
#tipitaka #dhamma #dharma #buddhism #buddhis #agamabuddha #sutta

0 komentar: