Hari Besar Agama Buddha

Dalam agama Buddha, kita memiliki 4 hari besar yakni:
 
Magha Puja (Ovada Patimokkha) memperingati berkumpulnya 1.250 bhikkhu pada 587 Sebelum Masehi, mereka semua telah mencapai tingkat kesucian Arahat, mereka semua memiliki enam abhinna, mereka semua adalah para bhikkhu yang ditahbis sendiri oleh Sang Buddha (Ehi Bhikkhu), serta mereka hadir tanpa diundang dan tanpa kesepakatan. Magha Puja biasanya jatuh pada bulan Februari atau Maret (saat purnama sidhi), Info lengkapnya, silakan klik tulisan Magha Puja di bagian bawah (setelah info singkat ke-4 hari besar ini).

Trisuci Waisak: memperingati kelahiran Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada 623 Sebelum Masehi, Pangeran Siddharta mencapai penerangan sempurna/menjadi Buddha di Bodh Gaya pada usia 35 tahun, parinibbana atau mangkatnya Sang Buddha di Kusinara pada usia 80 tahun (membabarkan Dhamma selama 45 tahun), yang kesemuanya peristiwa ini: lahir, cerah, mangkat, terjadi saat bulan purnama/ purnama sidhi. Waisak biasanya jatuh pada bulan Mei atau Juni (saat purnama sidhi), Waisak = hari Buddha. Info lengkapnya, silakan klik tulisan Trisuci Waisak di bagian bawah (setelah info singkat ke-4 hari besar ini).

Hari Asadha: memperingati khotbah pertama Sang Buddha kepada lima orang petapa di Taman Rusa Isipatana pada 588 Sebelum Masehi, terbentuknya Sangha Bhikkhu yang pertama, lengkapnya Tiratana/Triratna (Buddha, Dhamma, dan Sangha). Asadha biasanya jatuh pada bulan Juli. Hari Asadha dikenal dengan sebutan hari khotbah pemutaran roda Dhamma (Dhammacakka Pavatana Sutta). Hari Asadha = hari Dhamma dan hari Sangha. Info lengkapnya, silakan klik tulisan Hari Asadha di bagian bawah (setelah info singkat ke-4 hari besar ini).

Hari Kathina: minimal 5 bhikkhu ber-vassa selama 3 bulan di sebuah vihara. Setelah selesai ber-vassa, selama 1 bulan adalah waktu umat berdana kepada anggota Sangha. Dana Kathina dapat berupa jubah atau civara (bukan kain putih) dan barang-barang keperluan bhikkhu/bhikkhuni sehari-hari, seperti: handuk, sabun, pasta gigi, sikat gigi, pisau cukur, obat-obatan, makanan, serta perlengkapan vihara. Kathina Puja biasanya jatuh pada bulan Oktober atau November. Kathina adalah bulan berdana kepada Sangha (sering disebut hari persembahan jubah kepada Sangha). Hari Kathina = hari Sangha. Info lengkapnya, silakan klik tulisan Hari Kathina di bagian bawah (setelah info singkat ke-4 hari besar ini).

Catatan:
Kita sering melihat tulisan: Waisak 2561/ 2017 BE. BE = Buddhist Era atau Tahun Buddhis. Biar tidak bingung menuliskan tahun Buddhis-nya tahun berapa, cukup tambahkan tahun Masehi dengan 544. Tahun Masehi-nya tahun 2017, maka tahun Buddhis-nya 2561 (2017 + 544 = 2561). 


Posting yang Anda baca ini adalah penjelasan singkat mengenai hari besar agama Buddha. Jika Anda ingin penjelasan yang lebih detail, silakan klik tulisan hari besar berikut yang warna merah: Magha Puja, Trisuci Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina.
 


Ingin melihat semua posting berisi penjelasan tentang hari besar agama Buddha? Klik label: Hari Besar


Penjelasan tentang makna hari-hari besar agama Buddha ini dikutip dari: Samaggi Phala


Kalau ingin mendengar lagu tentang hari besar Buddhis, silakan klik: Kumpulan Lagu Hari Besar Buddhis

Category:

0 komentar: