B.03 Bhikkhuṇī Uppalavaṇṇā

 


Bhikkhuṇī Uppalavaṇṇā
Yang Unggul dalam Pengerahan Kesaktian


Uppalavaṇṇā adalah putri hartawan dari Sāvatthī. Karena kecantikannya, banyak raja dan laki-laki dari seluruh India mengirimkan pesan kepada ayahnya, ”Berikanlah putrimu kepadaku.” Ayahnya berpikir, ”Aku tidak mungkin memenuhi keinginan mereka semua.” Supaya tidak ada yang ditolak dan tidak ada yang diterima, ayahnya berkata kepada Uppalavaṇṇā, ”Maukah kamu menjadi bhikkhuṇī?” Uppalavaṇṇā menerimanya dengan senang hati.

Suatu hari, saat tinggal di sebuah gubuk di dalam hutan, Bhikkhuṇī Uppalavaṇṇā diganggu oleh Ānanda, sepupunya sendiri yang berniat jahat kepadanya. Setelah Ānanda keluar dari gubuk itu, Ānanda jatuh ke dalam tanah yang terbelah. Setelah kejadian ini, supaya para bhikkhuṇī dapat tinggal dengan aman, Bhagavā meminta Raja Pasenadi untuk membangun wihara untuk para bhikkhuṇī di dekat kota.

Bhikkhuṇī Uppalavaṇṇā tak pernah gentar karena setelah tekun bermeditasi ia mendapatkan kesaktian dan kesucian. Suatu ketika, Māra datang mengganggu Bhikkhuṇī Uppalavaṇṇā. Bhikkhuṇī Uppalavaṇṇā hanya menjawab, ”Walau seratus makhluk sepertimu datang, aku tak gentar! Kau tak akan mampu menangkapku!”

Salam Dharma.

 

Sumber: Ehipassiko Foundation

Category:

0 komentar: