Suatu
ketika, hiduplah seorang mantan algojo yang bernama Tambadāṭhika. Suatu
saat, ia hendak mandi di sungai. Ia juga membawa bekal makanannya.
Tepat ketika ia hendak meninggalkan rumah, Āyasmā Sāriputta berhenti di
pintu rumahnya untuk menyambut derma makanan. Tambadāṭhika
mempersembahkan makanannya.
Setelah makan, Āyasmā Sāriputta
mengajarkannya Dhamma. Namun batin Tambadāṭhika tidak merasa tenteram
karena terganggu dan dipenuhi rasa sesal akibat pekerjaannya dahulu
sebagai algojo. Ini menyebabkannya tidak mampu memusatkan perhatian pada
Dhamma.
Āyasmā Sāriputta bertanya kepadanya, apakah dahulu ia
membunuh orang karena kehendaknya, karena benci atau marah―ataukah
karena perintah dari atasan. Tambadāṭhika menjawab bahwa ia disuruh oleh
raja membunuh mereka. Secara pribadi, ia tidak merasa benci pada
orang-orang yang dijagalnya.
Demikianlah, Āyasmā Sāriputta
meyakinkan Tambadāṭhika bahwa ia memang tidak bersalah. Tambadāṭhika
menjadi tenteram dan mendengarkan Dhamma dengan saksama. Ia lalu
menemani Āyasmā Sāriputta kembali ke pertapaan. Namun di perjalanan
pulang, ia mati diseruduk seekor sapi. Sapi ini merupakan jelmaan dari
sesosok yakkhini.
Kisah ini disampaikan kepada Buddha, yang
kemudian menambahkan bahwa Tambadāṭhika sudah terlahir di Surga
Berkecukupan. Bhikkhu-bhikkhu merasa keheranan bagaimana mungkin
seseorang yang pernah membunuh begitu banyaknya manusia sepanjang
hidupnya bisa terlahir ulang di Surga Berkecukupan. Buddha menjawab
dengan bait ini. Jika sesosok makhluk mati dengan batin yang teduh, ia
akan mengalami kelahiran ulang yang baik. Namun jika ia mati dengan
batin yang galau atau marah, ia akan mengalami kelahiran ulang yang
buruk.
Daripada seribu ucapan pun,
bait yang tak memiliki arti,
lebih baik satu bait penuh arti,
yang setelah mendengarnya menjadi teduh.
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.
#tipitaka #dhamma #dharma #buddhism #buddhis #agamabuddha #sutta #dhammapada #theravada #buddha #gautambuddha #namobuddha #buddhateachings #pemaafan #kindness #selfreminder #selflove #lovequotes #cinta #kasihsayang #kebijaksanaan #mindfulness #bemindful #meditasi #good
0 komentar:
Posting Komentar