Upāsikā Kāḷī Kuraragharikā
Unggul dalam Keyakinan dengan Mendengar
Aku
adalah ibu Bhikkhu Soṇa Koṭikaṇṇa. Aku tinggal bersama suamiku di
Kuraraghara di Avantī. Ketika sedang mengandung, aku mengunjungi rumah
orangtuaku di Rājagaha. Di sana aku mendengar dua yakkha membahas sifat
agung Buddha dan Dhamma. Batinku menjadi yakin akan kebajikan Buddha,
hingga menembusi kesucian Sotāpatti. Pada malam hari itu pula aku
melahirkan putraku, Soṇa.
Setelah melahirkan, aku kembali ke
Kuraraghara. Bhikkhu Mahā Kaccāna tinggal di dekat rumah kami dan sering
berkunjung. Aku juga sering menyokong kebutuhan Bhikkhu Mahā Kaccāna.
Soṇa juga akrab dan sangat mengagumi Bhikkhu Mahā Kaccāna.
Ketika
Soṇa dewasa ia menjadi bhikkhu. Tiga tahun kemudian, ia pergi
mengunjungi Buddha di Sāvatthi. Karena rasa bahagiaku, aku mendermakan
selembar permadani indah dan besar yang ditaruh di Kuti Harum Buddha.
Pada
kunjungan itu, Bhagavā memuji pembabarkan Dhamma Bhikkhu Soṇa. Pujian
Bhagavā atas ceramah Bhikkhu Soṇa disampaikan oleh para dewa kepadaku.
Aku lalu meminta Bhikkhu Soṇa membabarkan Dhamma di kota kami. Pada
akhir pembabaran itu, Kātīyānī, sahabatku, menembusi kesucian Sotāpatti.
Aku adalah upasika yang paling senior di antara para wanita yang
menjadi Sotapanna.
Salam Dharma,
Sumber: Ehipassiko Foundation
0 komentar:
Posting Komentar