Tipitaka Harian 006, Cariyāpiṭaka 1: Perilaku Akitti

 

Cariyāpiṭaka 1
Perilaku Akitti

Ketika itu, masuk ke rimba raya, ke hutan terbuka yang kosong, aku hidup sebagai petapa bernama Akitti.

Kemudian, penguasa surga Tiga Puluh Tiga tersinari cahaya tapaku, menyamar sebagai brahmana, mendekatiku untuk meminta derma makanan.

Melihatnya berdiri di pintuku; membawa mangkuk aku menyebarkan dedaunan yang diambil dari hutan, tanpa minyak tanpa garam.

Setelah memberinya dedaunan, aku membalikkan mangkukku; tidak mencari lagi, memasuki gubuk daunku.

Kedua kalinya dan ketiga kalinya, ia mendatangiku; tanpa goyah, tanpa melekat, aku memberi kepadanya seperti sebelumnya.

Karena inilah, tak terjadi perubahan pada ragaku; dengan gembira, bahagia, dan senang, aku melewatkan hari itu.

Jika untuk sebulan atau dua bulan, aku menemukan orang yang pantas menerima, tanpa goyah, tanpa melekat, aku akan memberinya derma terbaik.

Aku memberi derma kepadanya, bukan demi ketenaran atau keuntungan; demi keserbatahuan, aku melakukan perilaku itu.
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.
#tipitaka #dhamma #dharma #buddhism #buddhis #agamabuddha #sutta

 

0 komentar: