Tipitaka Harian 007, Dhammapada 224: Cerita Pertanyaan Mahāmoggallāna

 

 

Dhammapada 224
Cerita Pertanyaan Mahāmoggallāna

Suatu ketika, Āyasmā Mahāmoggallāna mengunjungi suatu alam surga dan bertanya perbuatan baik apa yang telah para dewa di sana lakukan sehingga mereka terlahir ulang di alam bahagia itu. Tiap dewa mengutarakan jawaban yang berbeda. Ada yang terlahir ulang sebagai dewa di sana hanya karena ia selalu berkata kebenaran. Ada dewi yang berkata bahwa dahulu ia adalah pelayan yang tidak pernah merasa marah terhadap majikannya dan tidak pernah membencinya sekalipun majikannya itu memukuli dan menyakitinya. Ada lagi dewa yang berkata bahwa pada kehidupan lampau mereka selalu memberikan apa pun yang dapat mereka berikan demi kesejahteraan orang lain, walaupun mereka hanya mampu memberi sedikit.

Āyasmā Mahāmoggallāna kembali ke alam ini, lalu bertanya kepada Buddha, apakah memang dimungkinkan untuk terlahir sebagai dewa hanya dengan perbuatan-perbuatan baik yang sedikit seperti itu. Buddha membenarkannya, lalu melantunkan bait ini.

Katakan kebenaran, hendaknya tidak marah.
Bila diminta, berilah walau sedikit.
Dengan tiga hal ini,
bisa pergi ke hadapan dewa-dewa.
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.

Instagram: https://www.instagram.com/tipitakaharian/
Facebook: https://www.facebook.com/tipitakaharian

0 komentar: