- Penulis adalah umat Buddha, Warga Negara Indonesia (WNI), tanpa batasan usia.
- Tema bebas (mengandung pesan Dhamma).
- Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang benar (diperbolehkan menggunakan bahasa gaul, daerah/ asing terutama dalam dialog para tokoh, tapi bahasa Indonesia tetap menjadi yang utama dan porsinya lebih besar). Disarankan menambahkan catatan kaki jika menggunakan bahasa atau istilah yang tidak umum dipakai dan dirasa kurang dimengerti masyarakat umum.
- Naskah adalah hasil karya asli, bukan saduran/ jiplakan, ataupun terjemahan dan belum pernah dipublikasikan serta dikirim ke lomba mana pun.
- Naskah diketik dengan font 12, huruf Times New Roman, spasi 1,5 dengan panjang naskah 3-6 halaman.
- Naskah tidak mengandung unsur SARA, pornografi maupun hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
- Anda boleh mengirimkan lebih dari 1 karya.
- Semua buku kumpulan cerpen Buddhis yang kami terbitkan akan dibagikan secara gratis. Tidak ada honor untuk karya yang terpilih dan diterbitkan (semua murni Dhamma dana). Semua yang berkontribusi di Komunitas Cerpen Buddhis (KCB) adalah relawan alias tidak dibayar. Dana pencetakan buku berasal dari sumbangan donatur (termasuk biaya pengiriman buku).
- Kirim naskah Anda ke: juniarti_salim@yahoo.com dan pempekplg@yahoo.com dengan Subject: Cerpen Buddhis (diikuti dengan judul cerpen). Lengkapi juga dengan foto terbaik Anda dan biodata singkat Anda (maksimal 1.200 karakter termasuk spasi). Biodata diletakkan di bawah cerpen. Jadi tiap cerpen, attachments hanya 2: cerpen dan foto. Jika mengirim lebih dari 1 cerpen, kirim dalam email yang berbeda.
- Naskah kami terima paling lambat: 30 November 2014.
- Peserta yang cerpen yang terpilih akan diberitahu via email, di Group BBM Cerpen Buddhis, dan diumumkan di blog www.vihara.blogspot.com
- Cerpen yang tidak terpilih boleh dikirim ke pihak lain setelah Anda mendapat info dari kami.
- Semua cerpen yang terpilih menjadi milik panitia (KCB).
- Juri berhak mengganti judul serta menyunting naskah tanpa mengubah makna tulisan.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Siapa orang-orang di balik Komunitas Cerpen Buddhis (KCB) ini, apa tujuan mengajak orang menyumbangkan cerpen Buddhis, dan bagaimana kerja hingga cerpen Buddhis Anda menjadi sebuah buku? Silakan baca (klik saja): Andakah Relawan Buddhis yang Kami Cari???
0 komentar:
Posting Komentar