Siswa Agung (Mahā-Sāvaka)
Bhikkhu Puṇṇa Mantāṇīputta
Unggul dalam Berbicara Dhamma
Setelah
menjadi bhikkhu, Bhikkhu Añña Kondañña menemuiku, keponakannya. Setelah
mendengar Dhamma dari paman, aku menjadi bhikkhu. Ketika paman pergi
menemui Bhagavā di Rājagaha, aku tinggal di Kapilavatthu, dan giat
berlatih sesuai bimbingan.
Setelah menembusi kesucian Arahatta,
aku mengumpulkan sanak saudaraku yang telah menjadi bhikkhu, lalu
mengajari mereka sepuluh landasan pembabaran Dhamma hingga mereka semua
menjadi Arahanta.
Tanpa kesertaanku, mereka lalu pergi menemui
Bhagavā di Rājagaha. Mereka memujiku sebagai bhikkhu yang mampu
membabarkan Dhamma dengan baik, sekaligus menjalani apa yang
dibabarkannya. Mendengar ini, Bhikkhu Sāriputta jadi ingin menemuiku.
Ketika
Bhagavā berada di Sāvatthī, aku menemui-Nya. Aku sangat terinspirasi
mendengar Buddha mengajar Dhamma. Ketika aku sedang bersemadi pada malam
hari, Bhikkhu Sāriputta datang menemuiku. Kami lalu membahas Dhamma dan
bergembira.
Ketika Bhikkhu Ānanda baru saja menjadi bhikkhu
bersama para pangeran lainnya, aku mengajarkan mereka Dhamma hingga
mencapai kesucian pertama.
Salam Dharma.
Sumber: Ehipassiko Foundation
0 komentar:
Posting Komentar