Siswa Agung (Mahā-Sāvaka)

Bhikkhu Upasena Vaṅgantaputta
Unggul Dalam Serba Menyenangkan

Aku adalah adik Bhikkhu Sāriputta. Setelah mendengar Bhagavā mengajar Dhamma, aku memutuskan menjadi bhikkhu.

Aku berkeinginan untuk menambah jumlah orang yang menembusi Kecerahan. Karena itu, belum setahun menjadi bhikkhu, aku sudah menahbis bhikkhu lain. Buddha lalu menasihati aku bahwa tindakanku itu terlalu tergesa-gesa.

Karena ingin mendapatkan persetujuan Buddha, aku lalu berlatih meditasi. Dalam beberapa hari aku menembusi kesucian Arahatta. Setelah itu, aku menganjurkan para bhikkhu untuk tinggal di hutan sebagai bentuk latihan.

Aku mampu membabarkan Dhamma dengan baik dan punya pesona yang luar biasa. Karena itu, aku mendapat banyak pengikut dalam waktu singkat. Dalam sepuluh tahun, aku telah menahbis lima ratus orang.

Buddha pernah bertanya kepada seorang siswaku, “Apakah kamu suka mengenakan jubah yang usang dan kotor?” Bhikkhu muda itu menjawab bahwa ia tidak menyukainya, tetapi ia melakukannya karena menghormati aku.

Salam Dharma.

Sumber: Ehipassiko Foundation