Upāsaka Tapussa dan Bhallika
Unggul dalam Pertama Mengambil Perlindungan

Kami adalah dua pedagang kakak-beradik. Suatu ketika sesosok dewa yang pernah menjadi ibu kami pada kehidupan lampau memberi tahu tentang kecerahan Bhagavā. Dewa itu mengajurkan kami memberi derma kepada Bhagavā demi kebahagiaan kami.

Ketika itu, Bhagavā baru tujuh minggu mengalami Kecerahan, kami mendatangi Bhagavā, mempersembahkan kue beras dan madu. Bhagavā menerimanya dengan mangkuk kristal. Kami lalu menyatakan, “Kami pergi berlindung kepada Bhagavā dan Dhamma. Mohon ingatlah, Bhagavā, bahwa kami adalah upāsaka yang telah pergi berlindung mulai hari ini dan seterusnya seumur hidup.”

Kami meminta sesuatu kepada Bhagavā untuk kami puja. Bhagavā mengusap kepala-Nya dan memberi delapan utas rambut-Nya kepada kami.

Kami adalah pengikut Bhagavā dan Dhamma yang pertama di dunia. Kami hanya mengambil Dua Perlindungan karena Saṅgha belum terbentuk.

Beberapa tahun kemudian, kami mengunjungi Bhagavā di Rājagaha. Setelah mendengarkan Dhamma, Tapussa menjadi Sotāpanna, Bhallika menjadi bhikkhu, dan kelak menjadi Arahanta.

Salam Dharma.

 Sumber: Ehipassiko Foundation