Cerpen Buddhis Hendry Filcozwei Jan di International Conference, Cambodia

Hobi saya menulis (juga Anda yang hobi menulis) menemukan wadahnya di zaman serbadigital ini. Sejak belasan tahun lalu (saat mengetahui bahwa kita semua bisa memiliki blog secara gratis), wow... rasanya senang sekali. Info itu saya dapatkan dari seorang teman dalam sebuah acara Muri (Museum Rekor dunia Indonesia). Kami sama-sama rekoris (pemegang rekor) Muri. Ya ... kita tidak harus mengirimkan karya ke media massa dan harap-harap cemas, apakah karya kita akan dimuat. Apa yang ingin kita tulis, tuliskan saja.

Fiksi atau nonfiksi, tuliskan saja. Tanpa menunggu persetujuan pihak mana pun, tinggal copy tulisan kita, paste ke blog, lalu publish. Beres. Hebatnya lagi, karya kita bisa dibaca siapa saja di berbagai belahan dunia (di blog saya, sekaligus aplikasi sederhana berbasis blog "Buddha Pedia" ada widget Translator yang dapat menerjemahkan karya kita ke dalam 109 bahasa di dunia! Tinggal klik, semua diterjemahkan secara instan. Jadi, orang dari berbagai belahan dunia bisa membaca karya kita.

Jangan takut untuk mencoba. Tuliskan dan publikasikan saja. Dari sana mungkin kita akan mendapat saran dan kritik dari orang yang membaca karya kita. Saya mengumpulkan beberapa teman Buddhis yang hobi menulis dan beberapa yang bisa menggambar untuk bergabung dalam group WA KCB (Komunitas Cerpen Buddhis). Yang tertarik untuk membabarkan Dhamma lewat cerpen Buddhis dapat bergabung (sekarang KCB sedang vakum). Kami (KCB sempat menerbitkan 2 buku kumpulan cerpen Buddhis (Misteri Penunggu Pohon Tua, 2015 dan Pindah ke Lain Hati???, 2017).

Gerakan pembabaran Dhamma lewat cerpen mungkin belum begitu terasa dampaknya. Tapi setidaknya, KCB sudah menawarkan pilihan, selain lewat ceramah, buku Dhamma, lagu Buddhis, komik, dan yang lain, cerpen juga bisa dijadikan sebagai media pembabaran Dhamma.

OMG, itu yang terlintas di benak saya ketika menerima email dari Ibu Latifah (Dosen Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa, Batu, Malang). "Saya mau riset tentang kiprah Pak Hendry sebagai penulis Cerpen Buddhis dan KCB-nya. Paper ini akan saya ajukan untuk Konferensi tentang Buddhist Literature di Kamboja, 25 Oktober 2021. Wow... Akhirnya kami berinteraksi via WA dan membantu menyediakan apa yang Ibu Latifah butuhkan (terima kasih untuk Fready Kusuma yang sudah bantu mengirimkan buku kumpulan cerpen Buddhis "Pindah ke Lain Hati???"). Ingin melihat tulisan Ibu Latifah yang dipresentasikan di International Conference, Cambodia pada Selasa 25 Oktober 2021? Silakan klik tautan di bawah ini.

 

Untuk memperbesar tampilan, silakan klik pada gambar di bawah ini

Poster Acara

 Silakan klik tautan berikut:

  1. Susunan acara "Program of Buddhism Literature in South East Asia 2021" (Cambodia, October 25, 2021) acaranya Senin, 25 Oktober 2021 pukul 09:55-10:20 
  2. Latifah and Ary Presentation  1 - Cooperation Document (wps.com) (12 halaman)  
  3. Sebelumnya, Ibu Latifah dan Ary Budiyanto juga pernah menulis kajian tentang cerpen Buddhis, silakan klik: Reading Conflicts, Achieving Peace Dhamma in The Contemporary Indonesian Buddhist Short Stories  untuk acara UN Vaisak Day di Vietnam (tahun 2019). Ini bukan hanya bahas cerpen saya, tapi juga cerpen Buddhis lain, termasuk cerpen karya anak KCB. Silakan lihat sendiri.
  4. Sebelumnya ada Imam Eko Subandriyo yang menulis kajian tentang cerpen Hendry Filcozwei Jan: Nilai Dāsa Pāramī dalam Antologi Cerpen "Ketika Metta Memilih" karya Hendry Filcozwei Jan   


 Cerpen-cerpen Buddhis karya Hendry Filcozwei Jan dapat ditemukan di:

  1. Kumpulan Cerpen Buddhis Asal-Usul Pohon Salak & Cerita-Cerita Bermakna Lainnya Penerbit Insight Vidyasena, Yogyakarta, Oktober 2011   
  2. Kumpulan Cerpen Buddhis "Ketika Metta Memilih" Penerbit Ehipassiko Foundation, Jakarta, Oktober 2014  
  3. Kumpulan Cerpen Buddhis "Misteri Penunggu Pohon Tua" Penerbit, Insight Vidyasena, Yogyakarta, Mei 2015 (ebook pelengkap: Info MPPT)   
  4. Kumpulan Cerpen Buddhis "Pindah ke Lain Hati???" (file ebook sedang diusahakan), Penerbit Pemuda Vihara Vimala Dharma (PVVD), Bandung, November 2017
  5. Kumpulan Cerpen Buddhis "3"   Penerbit Komunitas Cerpen Buddhis (KCB), Bandung, 20 Maret 2019 (2003 2019)
  6. www.tiny.cc/buddhazine   

0 komentar: