C.05 Upāsaka Mahānāma Sakka

 


Upāsaka Mahānāma Sakka
Unggul dalam Persembahan Bagus


Aku adalah sepupu Bhagavā, umurku satu bulan lebih tua dari-Nya. Ketika para pangeran Sākiya menjadi bhikkhu, aku mengizinkan adik-ku, Anuruddha, menuju tanpa-rumah.

Suatu hari saat Bhagavā baru tiba di Kapilavatthu, aku menemui-Nya dan meminta izin untuk mendermakan makanan kepada Saṅgha selama empat bulan. Bhagavā pun diam tanda setuju.

Aku adalah pengikut Bhagavā yang setia dan selalu ingin memperdalam pemahaman Dhamma. Suatu ketika, saat mengunjungi Kapilavatthu, Bhagavā memintaku mencarikan tempat tinggal untuk bermalam. Setelah tak berhasil mencari tempat yang sesuai, aku mempersilakan Bhagavā tinggal di rumah Bharandu Kālāma. Esoknya, aku menemui Bhagavā dan membahas Dhamma bersama Bharandu Kālāma.

Hari berikutnya aku memberikan lima macam makanan lezat dan empat ramuan obat kepada Bhagavā dan Saṅgha bhikkhu. Setelah empat bulan, aku meminta izin untuk memberikan persembahan selama empat bulan lagi. Akhirnya aku memberikan persembahan selama setahun. Aku juga mendermakan obat-obatan kepada Saṅgha seumur hidupku.

Suatu ketika aku bertanya, ”Dalam hal apa perumah-tangga dinyatakan memiliki sifat luhur?” Bhagavā menjawab: “Seseorang memiliki sifat luhur jika ia: memiliki keyakinan, menjalani sila, bederma, mengunjungi orang bijak, mendengar Dhamma, menelaah Dhamma, memahami dan menjalani Dhamma, serta mengajak orang lain melakukan semua itu.”

Salam Dharma.

 

Sumber: Ehipassiko Foundation

Category:

0 komentar: