Tipitaka Harian 008, Cariyāpiṭaka 2: Perilaku Saṅkha


 

 

Cariyāpiṭaka 2
Perilaku Saṅkha

Lebih lanjut, ketika aku adalah brahmana yang dipanggil Saṅkha; ingin menyeberangi samudra besar, aku dalam perjalanan ke pelabuhan.

Di sana aku melihat di arah yang berlawanan, seorang yang cerah sendiri, yang tak tertaklukkan, berjalan di jalanan gurun yang tanahnya kasar dan panas.

Ketika aku melihatnya di arah yang berlawanan, aku menimbang hal ini, “Ini adalah ladang untuk dituju oleh makhluk yang mengharapkan kebajikan.

Seperti seorang petani, ketika melihat ladang yang bisa menghasilkan banyak, tidak menabur benih di sana, ia pasti tidak butuh bebijian.

Demikian pula aku yang mengharapkan kebajikan, melihat ladang yang unggul dan utama, jika aku tidak melakukan pelayanan di sini, aku pasti tidak butuh kebajikan.

Seperti menteri yang menginginkan kekuasaan terhadap orang-orang dalam istana, tidak memberi mereka harta dan bebijian, kekuasaannya akan berkurang.

Demikian pula aku yang mengharapkan kebajikan, ketika melihat yang sungguh pantas diberi, jika aku tidak memberi derma kepadanya, aku akan berkurang dalam kebajikan.”

Merenungi hal ini, aku melepas sandalku, memberi penghormatan di kakinya, memberinya payung dan sandal.

Aku yang bahkan seratus kali lebih lemah dan dibesarkan lebih lembut darinya; demi memenuhi derma, demikianlah aku memberi kepadanya.
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.

Instagram: https://www.instagram.com/tipitakaharian/
Facebook: https://www.facebook.com/tipitakaharian

0 komentar: