Tipitaka Harian 029, Khuddakapāṭha 9; Pembabaran Mengenai Kasih Sayang

 


Khuddakapāṭha 9
Pembabaran Mengenai Kasih Sayang

Inilah yang harus dilakukan oleh yang piawai dalam kebaikan,
yang memahami jalan kedamaian;
cakap, lurus, sungguh lurus,
mudah diajak bicara, lembut, tak angkuh.

Merasa cukup dan mudah disokong,
tak terlalu sibuk dan bersahaja;
tenang indranya dan bijak,
tak gegabah, tak tamak terhadap keluarga.

Tak berbuat sekecil apa pun,
yang orang lain yang bijak bisa persalahkan;
semoga bahagia dan selamat,
semoga semua makhluk bahagia.

Makhluk hidup yang mana pun,
yang gemetar ataupun yang perkasa, tanpa kecuali;
yang panjang ataupun besar,
sedang, pendek, kecil, tebal.

Yang tampak ataupun tak tampak,
yang tinggal jauh ataupun dekat;
telah lahir atau masih mencari kelahiran,
semoga semua makhluk bahagia.

Janganlah mengelabui orang lain,
janganlah membenci siapa pun di mana pun;
karena marah dan merasa sebal,
janganlah menginginkan orang lain menderita.

Sebagaimana ibu terhadap anak sendiri,
sepanjang hayat melindungi satu anaknya;
demikian pula terhadap semua makhluk,
kembangkanlah pikiran tanpa batas.

Dengan kasih sayang ke segenap alam,
kembangkanlah pikiran tanpa batas;
ke atas, ke bawah, dan melintas,
tanpa halangan, tanpa permusuhan, tanpa kebencian.

Berdiri, berjalan, atau duduk,
berbaring, selama tanpa kantuk,
berteguhlah pada penyadaran ini,
yang disebut kediaman luhur itu.

Dan tak menuju pandangan salah,
menjaga sila, dengan pandangan sempurna,
menyingkirkan ketamakan terhadap nafsu,
pasti tidak akan datang lagi ke dalam rahim.
-----
Diterjemahkan dari Pāḷi ke Indonesia oleh Handaka Vijjānanda.

#tipitaka #dhamma #dharma #buddhism #buddhis #agamabuddha #sutta #metta #parittabuddha #chanting #lovingkindness #blessing #prayer #gautambuddha #namobuddha #buddha #quotes #inspirasi #instaquotes #buddhastatue #cintakasih #kasihsayang #thailand #theravada #india #indonesia #katamotivasi #katakatabijak #mindfulness #meditasi

0 komentar: